wisata alam malang

Dilansir dari https://blog.traveloka.com/
  1. Coban Rais

 







Photo Credit: @dellyyusarakbar (Instagram)
Sekitar 16 km dari pusat Kota Malang, terdapat sebuah air terjun yang cukup terkenal di Jawa Timur, yakni Coban Rais. Air terjun yang memiliki aliran setinggi kurang lebih 20 meter ini dikelilingi oleh perbuktian hijau, sehingga menciptakan pemandangan yang begitu menyejukkan mata. Lokasinya berada di Jalur Lingkar Barat No 8, Dusun Dresel, Batu. Agar lebih mudah kamu bisa menggunakan aplikasi peta pada smartphone.
Asyiknya, di sekitar kawasan Coban Rais kini terdapat beberapa spot menarik untuk berfoto dan menikmati pemandangan sekitar. Di antaranya gardu pandang berbentuk hati, sepeda kayuh di udara, dan hammock warna-warni bisa kamu pilih sebagai spot terbaik. 

2. Goa Pinus


Photo Credit: @aangunawan_ (Instagram)
 Goa Pinus terletak di kawasan Gunungsari, Bumiaji, Batu. Sebelum sampai lokasi gua, kamu perlu trekking terlebih dahulu melewati bukit yang dikelilingi hutan pinus. Deretan hutan pinus inilah yang menciptakan pemandangan keren, pas buat kamu yang suka berfoto.
Di beberapa area juga terdapat gardu pandang dengan pemandangan tak kalah menakjubkan. Jika berdiri di gardu pandang, kamu bisa melihat panorama perbukitan hijau. Ditambah dengan udara yang sejuk, kamu dijamin betah menghabiskan waktu berlama-lama di sini.

3. Mata Air Sumber Sirah


Photo Credit: @ku.organizer (Instagram)
Di Desa Sumberjaya, Gondanglegi, kamu bisa menemukan wisata alam berupa sumber air tawar yang sangat jernih bernama Mata Air Sumber Sirah. Saking jernihnya, kamu bahkan dapat melihat ikan-ikan kecil yang berenang di permukaan air dan berbagai tanaman air di dalamnya. Kabarnya, keberadaan tanaman ganggang di sinilah yang membuat mata air semakin jernih.
Kalau berminat, kamu juga bisa berenang atau snorkeling di Mata Air Sumber Sirah ini, lho. Tak perlu khawatir jika tak membawa peralatan sendiri karena kamu bisa menyewanya di sekitar area mata air. Saat snorkeling, jangan lupa bawa kamera antiair agar bisa mengabadikan berbagai aksi seru kamu di bawah air.

4. Omah Kayu


Photo Credit: @amazingmalang (Instagram)
Dalam bahasa Jawa, omah kayu berarti rumah kayu. Sesuai namanya pula, Omah Kayu merupakan wisata alam berupa penginapan rumah kayu yang berada di atas pohon. Setidaknya tersedia enam rumah pohon yang masing-masingnya bisa menampung hingga tiga orang. 
Omah Kayu berada di Jalan Gn. Banyak, Bumiaji, Batu. Terletak 1.340 mdpl, wisata alam ini pun menyajikan pemandangan Kota Batu dengan jelas. Tak hanya itu, pesona malam hari di Omah Kayu akan semakin cantik dengan pendar-pendar cahaya kota. 

. Gunung Panderman


Photo Credit: l_sunjaya (Instagram)
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke wisata alam Malang sambil menguji adrenalin, Gunung Panderman dapat menjadi destinasi yang tepat. Bahkan bagi pendaki pemula, gunung ini termasuk aman untuk dikunjungi. Tak jarang, Gunung Panderman kerap digunakan sebagai media latihan dan pemanasan oleh para pencinta alam.
Untuk mencapai puncak di ketinggian 2.000 mdpl, kamu hanya perlu waktu seharian saja. Biasanya, waktu pendakian hanya membutuhkan waktu sekitar 2 – 3 jam. 

6. Wisata Tubing Wringinanom


Photo Credit: @widiarbani (Instagram)
Jika pendakian gunung masih kurang menantang, cobalah alternatif wisata lain seperti tubing atau body rafting. Sebetulnya, tubing tidak jauh berbeda dari rafting pada umumnya. Hanya saja, tubing menggunakan ban (tub) untuk menopang tubuh kamu seiring derasnya arus sungai. Tak perlu khawatir tenggelam, karena selama beraktivitas kamu akan dilengkapi pelampung serta helm.
Salah satu lokasi terbaik yang bisa kamu kunjungi untuk melakukan tubing adalah Wisata Tubing Wringinanom di Desa Wringinanom, Poncokusumo. Menariknya, kamu akan melewati arus Sungai Amprong dan Coban Pelangi yang mengalir dari Gunung Semeru. Untuk biaya sewa ban sendiri, kamu akan dikenakan harga yang bervariasi tergantung jumlah dan jarak yang akan ditempuh.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Taman Langit

Makanan Malang Enakk

MALANG NIGHT PARADISE